Friday, December 3, 2010

Bayi-bayi Itu Terlampau Suci


Tanah hitam menyelimuti lengan telanjangku
Di tengah padatan lumpur dalam kertas kado
Balas budi sampai hati bagiku

Kutahu kau ingat perihal itu
Dan bayi-bayi mimpi yang ku curi dari sungai
Aku tenggelam kini…
Dalam racun yang tak pernah dapat terkira getirnya
Meski kau mati, masih tersiksa kau atasnya

Kau lihat aku yang dulu!
Saat merah naunganku belum mendung
Aku tidur pun untuk kau
Untuk mimpi yang biasa Tuhan tentukan agar kutempuh
Asal kautahu, luka ini tak pernah sembuh
Bayi-bayi itu terlampau suci

Namun beginilah aku setelahnya!
Hina di mata hina
Alangkah girang kala terjamah neraca Tuhan
Bayi-bayi itu kini menangisiku
Setiap malam saat sungai pasang karena airmataku
Tidak saja kami mampu tenggelamkan mereka
Mereka yang telah membuang bayi-bayi itu ke sungai
Lantas semau hati tertawa pasca derita
Sungguh, bayi-bayi itu terlampau suci…  

No comments:

Post a Comment